Gak Selalu Toxic, Ini Contoh Marah yang Baik

Gak Selalu Toxic, Ini Contoh Marah yang Baik

Surabaya (TintaSantri.com) – Marah merupakan salah satu jenis emosi yang pasti pernah dialami oleh seseorang. Apalagi jika dia merasa disakiti atau dikhianati.

Namun, kebanyakan orang mungkin berpikir bahwa marah adalah hal yang negatif. Namun, kenyataannya tidak selalu demikian. Semua itu bisa dilihat dari cara orang tersebut mengungkapkannya.

Diam

Diam adalah contoh yang baik dari kemarahan. Intinya dia akan tenang dulu. Pilih diam sejenak sampai amarahnya mulai mereda. Karena dia sangat menyadari bahwa kata-kata atau tindakan seseorang yang sedang marah seringkali memperburuk keadaan.

Berbeda dengan amarah yang bersifat racun, tipe ini cenderung membungkam seseorang dalam waktu yang cukup lama. Dalam pendiriannya, orang lain harus sadar akan kesalahannya sendiri, apalagi harus menerima konsekuensinya.

marah tegas

Kebanyakan orang sering mengungkapkan kemarahan mereka dengan berbicara dengan nada tinggi, mengatakan hal-hal kasar, melakukan kerusakan atau bahkan kekerasan. Sifat ini memang merupakan contoh dari racun amarah.

Adapun amarah yang baik atau tegas, yaitu dengan bersikap tegas tanpa perlu mengucapkan kata-kata atau kalimat yang kasar. Kemarahan seperti itu juga bisa membuat orang lain menilai Anda cerdas dan berkelas.

Dengan solusi

Mungkin selama ini kita sering menjumpai orang yang sedang marah sambil menyalahkan orang lain. Hal ini bisa dikategorikan ke dalam kategori toxic marah. Bukannya menjelaskan bagaimana maksud, tujuan, atau caranya, dia malah sibuk dengan emosi dan egonya sendiri.

Padahal marah yang baik tetap memberikan solusi, meski hati mungkin membencinya. Apalagi karena ini juga untuk kepentingan bersama. (fyi/ian)


artikel berita ini telah tayang di TintaSantri.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *