Terinspirasi Sambal Tumpang Kediri, KIM Sekartaji Raih Juara JKF

Kediri (TintaSantri.com) -Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Desa Sekartaji Mrican, Kota Kediri, meraih Penghargaan Citizen Pewarta (APW) untuk kategori artikel terbaik dalam Festival Komunikasi dan Informasi (JKF) Jawa Timur yang diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur di sebuah hotel di Kota Batu. Trofi APW tersebut diserahkan Walikota Batu, Dewanti Rumpoko mewakili Gubernur Jawa Timur kepada Ketua KIM Sekartaji, Agus Imam Subekti.

Trofi penghargaan diserahkan saat momentum penutupan JKF Kamis malam (28/7/2022). Kegiatan yang telah berlangsung selama empat hari ini mengangkat tema Optimis Jatim Bangkit dengan Akselerasi Transformasi Digital. Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengapresiasi penghargaan yang diterima Ketua KIM Sekartaji Agus Imam Subekti.

“Artikel yang ditulis Mas Agus ini sangat keren. Topiknya adalah Sambel Tumpang, makanan khas dari Kota Kediri. Maka artikel tersebut juga membantu mempromosikan kuliner khas Kota Kediri. Semoga ini bukan karya terakhir Mas Agus. Saya juga berharap banyak artikel lain yang mengulas tentang potensi Kota Kediri,” ujar Wali Kota Kediri.

Apip Permana, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri menjelaskan ada beberapa sub kegiatan di JKF, antara lain: Forum Statistik, Forum Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), Forum Walidata, Workshop Humas, Workshop Literasi Digital, East Workshop Java Smart Innovation, Workshop Produk Smart Communication, Workshop Relawan ICT, dan Sosialisasi Pengembangan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), Bimbingan Teknis (Bimtek) Website Kim.id, dan Rakor Sistem Manajemen Pengaduan Pelayanan Publik Nasional-Aspirasi Online Rakyat dan Layanan Pengaduan (SP4N-LAPOR).

Bertajuk “Kreatif Olahan Tempe Kediri Basi Mentransmisikan Pasar Luar Negeri”, artikel yang ditulis oleh Agus Iman Subekti atau biasa disapa Sefa ini berhasil meraih Juara II. Tumpang tindih khas Kota Kediri yang diburu ke luar negeri.

“Saya merasa sangat menginspirasi. Jadi saya tergerak untuk mengangkatnya dalam sebuah artikel dan memasukkannya ke dalam APW ini,” jelas Sefa.

Sebelum menuju APW, ia mempersiapkan artikel-artikel yang ditulisnya dengan cermat agar dapat menggugah minat pembaca. Sefa mengaku riset menjadi kunci utama dalam menulis artikelnya agar informasi yang ditampilkan benar-benar nyata. “Artikel berbeda dengan video/film, jadi kita sebagai penulis harus bisa membangkitkan imajinasi pembaca tentang tulisan kita. Karena itu penelitian sangat penting,” katanya.

Tak lupa, ia mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Kediri yang telah memfasilitasi dirinya dalam acara APW ini. Menurutnya, Pemkot Kediri melalui Dinas Komunikasi dan Informatika sangat aktif merangkul KIM di seluruh Kota Kediri melalui penyelenggaraan berbagai kegiatan. “Sebelum berangkat ke APW, saya merasa Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri sangat membantu saya, dari administrasi hingga audiensi dengan wartawan profesional, sehingga artikel saya semakin matang,” jelasnya. [nm/kun]


artikel berita ini telah tayang di Berita Jatim

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *