Gresik (TintaSantri.com) – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Gresik sudah memulai perbaikan jalan menuju Pulau Mengere. Perbaikan ini akan membuka kembali akses yang terputus akibat jalan rusak setelah diterjang banjir rob.

Pengerjaan jalan tersebut juga membuka peluang bagi warga di tiga desa, yakni Desa Kramat, Desa Watuagung, dan Desa Tanjung Widroro untuk bisa berhubungan kembali dengan daerah lain. Jalan paving yang diapit kolam di kanan kiri merupakan satu-satunya akses darat yang bisa digunakan untuk mobilitas orang dan barang.

Perbaikan jalan ini merupakan salah satu program prioritas Dinas PUTR. Sehingga proyek ini ditargetkan selesai sebagai kelanjutan dari renovasi Jalan Mengere pada tahun 2021.

“Target panjang jalan paving yang diperbaiki kurang lebih 1,5 km dari total panjang 8,3 km, mulai dari pintu masuk Desa Karangrejo hingga kawasan Mengereh yang ditempatkan di 4 ruas dengan dimensi lebar antara 3,5 meter hingga 5,2 meter,” kata Kepala Dinas PUTR Achmad Hadi, Rabu (27/7/2022).

Ia menambahkan, pekerjaan tersebut akan dilakukan serentak dengan target waktu penyelesaian 120 hari mulai Juli hingga Oktober.

“Kami berharap perbaikan jalan ini berjalan lancar. Mohon partisipasi dan dukungan warga Mengare dan pengguna jalan pada umumnya,” imbuhnya.

Terkait hal itu, sejumlah peralatan konstruksi jalan lainnya telah disiapkan. Pasalnya, jalan tersebut merupakan satu-satunya jalur darat untuk masuk dan keluar Mengare.

“Semoga selesai sesuai target dan berdampak positif bagi warga Mengare,” pungkasnya. [dny/beq]