Terima Usulan 4.429 Rutilahu, Wawali Surabaya Pastikan Tuntas Secar Gradual

Surabaya (TintaSantri.com) – Program Penataan Omah atau Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) Kawasan Perumahan Rakyat dan Permukiman (DPRKPP) Surabaya sejak Januari-Juni 2022 menargetkan 419 unit rumah yang dilaksanakan melalui program padat karya.

Pada tahun 2022, program perbaikan rutin yang direncanakan adalah 800 rumah, sedangkan proposal yang diajukan sebanyak 4.429 rumah.

Wakil Walikota Surabaya Armuji mengatakan, pengerjaan proposal yang masuk akan diselesaikan secara bertahap. Tentunya dengan tetap memperhatikan syarat dan ketentuan yang berlaku. “Pada prinsipnya Pemkot Surabaya berupaya agar seluruh warga bisa tinggal di rumah yang layak, bentuk kerja kami antara lain memperbaiki rumah yang tidak layak huni,” kata Cak Ji yang akrab disapa Wali Kota Surabaya, Kamis (28/7/2022). ).

Cak Ji juga mengungkapkan sejumlah proposal yang masuk juga akan diverifikasi. Ada sejumlah syarat mutlak yang harus dipenuhi, yakni status penduduk terdaftar sebagai Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan memiliki legalitas atas tanah yang ditempati sebagai rumah.

“Program perbaikan rutin juga menyerap tenaga kerja karena warga sekitar bisa mengambil tukang dan asisten tukang,” kata politisi kawakan PDIP Surabaya itu.

Cak Ji juga mengatakan bahwa bahan bangunan yang digunakan dalam program perbaikan rumah tidak layak huni serta memberdayakan masyarakat sekitar. Sehingga berkontribusi terhadap peningkatan perekonomian di wilayah sekitarnya. “Dari warga kembali ke warga kita. Mari kita jaga bersama,” pungkas mantan Ketua DPRD Surabaya itu. [asg/suf]


artikel berita ini telah tayang di Berita Jatim

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *