Tradisi Tumpeng Ingkung Kuwarisan, Bupati Bawa 20 Ekor Ayam

Tradisi Tumpeng Ingkung Kuwarisan, Bupati Bawa 20 Ekor Ayam

Kirab Ingkung di Desa Kuwarisan, Desa Panjer, Kabupaten Kebumen (foto: istimewa)

KEBUMEN || TintaSantri.com – Tradisi “Lingkungan” warga Dusun Kuwarisan, Desa Panjer, Kabupaten Kebumen tahun ini masih marak, ribuan warga membuat nasi ingkung untuk dibawa ke Masjid Banyumudal, Kuwarisan.

Bagi masyarakat Kebumen, mungkin sudah banyak yang mengetahui tentang tradisi lingkungan Dusun Kuwarisan, Panjer. Ini merupakan tradisi yang sudah berlangsung lama, yang dilaksanakan secara turun temurun setahun sekali yaitu pada bulan Sura atau Muharam tepatnya pada hari Jumat Kliwon menurut penanggalan Jawa.

Acara lingkungan khusus dengan tradisi Jawa ini dipusatkan di Masjid Banyumudal. Kemeriahan itu terasa sejak Jumat sore usai salat Jumat. Warga mengarak ingkung tumpeng. Karnaval dimulai dari halaman Kantor Desa Panjer. Kemudian, menyusuri Jalan KH Hasyim Asy’ari menuju Masjid Banyumudal.

Ada tujuh tumpeng ingkung yang didatangkan dari Desa Panjer, sementara ribuan warga memadati kawasan Masjid Banyumudal untuk mengikuti rangkaian acara yaitu tahlil dan sholat berjamaah, serta Haul Syekh Ibrahim Asmoroqondi, ustadz yang dikenal membuka dusun Kuwarisan dan menyebarkan Islam di sana.

Selain dihadiri tokoh masyarakat dan ulama, tradisi lingkungan ini juga dihadiri Bupati Kebumen Arif Sugiyanto. Sebagai warga asli Kuwarisan, Panjer, pihaknya juga menyambut baik acara yang digelar setiap tahun ini.

“Ini sudah menjadi tradisi sejak saya masih kecil, bahkan sebelum saya lahir. Dan patut kita syukuri sampai saat ini masih ada yang diwarisi oleh generasi penerus,” kata Bupati di Masjid Banyumudal, Jumat, 12 Agustus 2022.

Lebih lanjut Bupati mengatakan, kegiatan tersebut bisa menjadi wahana untuk memperkuat tekad dan semangat para penerus, keturunan, dan seluruh masyarakat Desa Kuwarisan Panjer. Terutama dalam meniru kehidupan Syekh Ibrahim Asmorokondi.

“Insya Allah ini akan memberi makna bagi upaya peningkatan keimanan dan ketakwaan umat Islam di Kabupaten Kebumen, kita semua dapat mengambil manfaat positif dari setiap kegiatan tersebut,” ujar Bupati.

Bupati Hadiri Acara Haul Syekh Ibrahim Asmorokondi

Dalam kesempatan itu Bupati juga membawa 20 ekor ayam ingkung bersama istri dan keluarganya, dan dibagikan kepada ketua RT dan RW di Dukuh Kuwarisan.

Sementara itu, Tino Sidik, Ketua RT 03/RW 10 yang mewakili warga Dukuh Kuwarisan mengatakan, kegiatan lingkungan tidak pernah stagnan. Bahkan saat Covid-19 sedang memuncak, kegiatan ini tetap diadakan.

“Tidak pernah mandek. Dua tahun lalu saat Covid-19 masih dipegang masyarakat. Ini sudah menjadi kewajiban, dimana pada Jumat Kliwon di bulan Muharram, warga Kuwarisan setiap anggota keluarga membuat ingkung,” ujarnya.

Ingkung adalah ayam yang dimasak dengan bumbu lengkap ditambah santan kental. Dalam tradisi ini juga disajikan nasi tumpeng, lengkap dengan sayuran dan lauk pauk lainnya, seperti telur dan tempe.

Setiap keluarga atau keturunan asli Dusun Kuwarisan yang sudah berkeluarga, baik di Kebumen maupun di luar daerah wajib membuat tumpeng ingkung.

Bahkan tak jarang mereka yang dari luar daerah kembali ke kampung halaman untuk ikut memperingati tradisi sakral ini. Jika tidak sempat pulang, mereka menitipkan uang kepada kerabat di kampung untuk membuat tumpeng atas nama mereka.

Ingkung tidak boleh dimakan sebelum imam masjid shalat, setelah ingkung didoakan, ayam dibawa pulang ke rumah masing-masing untuk dimakan bersama anggota keluarga.

Selain memupuk kebersamaan, silaturahim dan berbagi, warga meyakini, tradisi ini merupakan ‘penolak’. Karena itu, masyarakat di sini masih percaya bahwa jika tidak membuat ingkung, Anda bisa mendapatkan bahaya.

“Ya kalau soal percaya ya percaya, selalu ada kepercayaan kalau ada warga Kuwarisan yang tidak berbuat salah, nanti dalam bahaya. Itu sudah menjadi tradisi kita yang patut dihormati sebagai masyarakat. bentuk kearifan lokal,” kata Tino.

Reporter: Fandy

Editor: Saya memasukkannya

artikel berita ini telah tayang di bratapos.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *