Jakarta (TintaSantri.com) – PT Elnusa Tbk (Elnusa) kembali melakukan Audit Pengawasan Sistem Manajemen Anti Suap ISO 37001:2016 oleh Lembaga Sertifikasi SGS Indonesia di Graha Elnusa. Hal ini sesuai dengan misinya untuk memenuhi dan menjaga kepuasan pelanggan dengan memberikan Total Solutions melalui sinergi, operational excellence, HSSE, dan prinsip-prinsip GCG.

Proses audit sertifikasi yang berlangsung selama 3 hari (25-27 Juli) ini bertujuan untuk memastikan konsistensi dan keseriusan Elnusa dalam mengimplementasikan SMAP, sehingga sertifikasi yang diraih pada tahun 2020 dapat dipertahankan pada tahun ini.

Audit Surveillance SMAP melibatkan beberapa fungsi yang terkait erat dengan pelaksanaan SMAP, seperti tim Fungsi Kepatuhan Anti Suap, Etika dan GCG (FUKAPEG) dan Whistleblowing System (WBS), Fungsi Corporate Secretary sebagai penanggung jawab pengelolaan kegiatan dan hubungan masyarakat, serta fungsi Human Capital sebagai penanggung jawab. bertanggung jawab atas proses rekrutmen pekerja, fungsi Enterprise Risk Management sebagai penanggung jawab pengelolaan daftar risiko anti suap, dan Fungsi Quality Management sebagai penanggung jawab proses kegiatan audit internal dan eksternal.

Dalam pembukaan rapat Audit Surveilans SMAP, Direktur Pengembangan Usaha Elnusa Ratih Esti Prihatini mengatakan “Melalui audit ini diharapkan dapat mendorong peningkatan budaya anti suap, serta pemantauan berkelanjutan terhadap implementasi SMAP di Elnusa” .

Ratih menambahkan, implementasi SMAP di Elnusa sudah berjalan cukup efektif melalui program Integrated Internal Campaign untuk meningkatkan awareness antara lain publikasi E-Flyer Internal Communications, Sharing Session, SMAP Self-Learning Assessment, sosialisasi Code of Conduct (CoC), EPS E-Library, pelaporan suap. melalui WBS, pelaksanaan audit internal SMAP dan penandatanganan Pakta Integritas sebagai bentuk komitmen Pekerja terhadap anti suap.

Kegiatan Audit Surveilans ditutup dengan kesimpulan hasil audit yang disampaikan oleh Auditor Sistem Anti Suap, Ghesang Haeraharja. Kesimpulannya, Elnusa mampu mempertahankan sertifikat SMAP ISO 37001:2016 dengan tidak ada temuan Non Conformity (NC) baik Major maupun Minor, namun ada beberapa poin catatan observasi/ Opportunity for Improvement (OFI) untuk ditindaklanjuti sebagai upaya untuk meningkatkan dan terus meningkatkan pelaksanaan SMAP.

Sementara itu, sebagai penutup audit, Direktur Keuangan Elnusa Bachtiar Soeria Atmadja mengatakan “Penerapan SMAP akan memberikan keyakinan dan keyakinan terhadap komitmen Elnusa untuk membawa perusahaan mencapai visinya dengan target Zero Tolerance, Zero Bribery. Selain itu, hasil audit ini diharapkan dapat digunakan sebagai masukan manajemen dalam meningkatkan implementasi SMAP di lingkungan Elnusa Group dan Mitra Usaha,” ujar Bachtiar. [hen/but]