khulashoh nurul yaqin, terjemah, kitab terjemah, terjemah kitab,

Terjemah Khulashoh Nurul Yaqin Juz 1 Lengkap, Kitab Siroh Nabawi

(44) Nabi Keluar dari Gua

– Setelah berhenti pencarian terhadap Rasulullah saw, kemudia Rasul saw dan Abu Bakar ra keluar dari gua tersebut setelah berdiam selama 3 malam di dalamnya

– Abdullah bin Abu Bakar (1) datang kepada Rasul saw dan Abu Bakar ra di sore hari dan memberi kabar perihal orang Quraisyi

– Saudaranya Asma’ membawa makanan kepada keduanya secara sembunyi-sembunyi takut akan ancaman kaum Musyrikin

– Ketika itu di pagi hari hari ketiga, penunjuk jalan tersebut membawa keduanya dengan dua kendaraan menuju Madinah

– Di perjalanan Rasulullah saw dan Abu Bakar ra bertemu Suraqoh (2), dia bermaksud membunuh Rasul saw tetapi malahan Suroqoh menjadi ketakutan melihat Nabi saw

Note:

(1) Beliau ra tinggal di Makkah seolah-olah tidur bersama Quraisy. Ketika ia mendengar kabar dari kaum Musyrik tentang Nabi saw dan Abu Bakar ra datanglah ia pada malam hari untuk menemui keduanya, ia kabarkan hal itu dan bermalam di tempat keduanya

(2) Ia penah mendengar tentang hadiah yang diadakan kaum Quraisyi, bertemulah ia dengan Rasul saw (mengancam Beliau saw untuk dibunuh) jaraknya sangat dekat, lalu tergelincirlah kuda dan suroqoh jatuh bersamanya. Lalu ia bangun lagi sampai sangat dekat dengan Nabi saw sampai ia mendengar ucapan Rasulallah saw tapi ia tak menghiraukannya. Jatuh lagi kaki kuda dengan dia ke pasir gurun sulit untuk dikeluarkan, sampai bertaburan debu-debu akibat usaha suroqoh untuk keluar dari jeratan pasir itu. Namun usahanya tadi sia-sia tanpa hasil, mengingat kondisi yang kritis ini suroqoh memanggil Rasul saw dan Abu Bakar ra untuk meminta jaminan keamanan (ditolong) dari keduanya, suroqoh kembali tanpa hasil dan tidak disakiti sedikitpun.

Ringkasan

Setelah 3 malam keluarlah Nabi saw dan Abu Bakar ra dari gua, Keluarga Abu Bakar datang kepada keduanya membawa makanan dan kabar berkaitan rencana kaum Musyrikin. Keduanya kemudian pergi dengan seorang penunjuk jalan untuk keluar dari Makkah, dan diikuti oleh Suroqoh bin Malik, akan tetapi usaha suroqoh tak membuahkan hasil.

(45) Singgah di Quba (Permulaan pembangunan Masjid kaum Muslimin)

– Rasulullah saw sampai ke Quba’ pada hari kedua Rabiul Awwal atau 30 September 622 Masehi

– Beliau saw tinggal di Makkah selama 13 tahun dengan segala keterbatasan dan penganiayaan dan tekanan yang sangat dalam menyiarkan agama Islam

– Nabi saw tinggal di Quba’ selama 22 malam bersama dengan para sahabat Muhajirin dan Anshor dengan aman dan tentram

– Di masa itu Beliau saw mendirikan masjid Quba’ yang Allah swt sifatkan dengan masjid yang didirikan untuk berbakti‛

Note:

(1) Inilah dalam permulaan sejarah kelahiran Islam, sesudah Hijriyah. Dengan sejarah ini sempurnalah bagi Rasulullah saw perjalanan para Nabi sebelumnya. Dikarenakan tak ada seorangpun Nabi yang setiap saat dihina, disakiti, diganggu yang menyebabkan Beliau saw berhijrah dari negri nya sendiri dari Nabi Ibrahim as sampai Nabi Isa as.

Ringkasan

Pada 2 Rabiul Awwal Nabi saw dan Abu Bakar ra sampai di Quba’ dengan selamat dan tinggal di sana selama 22 hari, dan di waktu itu pula Rasul saw mendirikan Masjid Quba’ Masjid yang didirikan untuk berbakti

(46) Sampai ke Madinah, Awal Sholat Jumat dan Khutbah Jumat dalam Islam

– Ketika Rasul saw keluar dari Quba’ menuju Madinah Beliau saw dikerumuni para sahabat Anshor yang dalam keadaan bersuka cita

– Dalam perjalanan itu tibalah saat nya waktu Jumat kemudian Beliau saw shalat bersama kaum Muslimin. Di sinilah bermula shalat dan khutbah Jumat pertama dalam Islam

– Para warga Madinah berkumpul menemui Beliau saw, mulai dari para perempuan, anak-anak mengucapkan syair:

‛Bulan purnama telah terbit atas kita‛
‚Dari Kampung Tsaniyatul Wada’ ‛
‚Kita wajib bersyukur atas hal ini‛
‚Selamanya kepada Allah orang berdoa‛
‚Wahai utusan kepada kaum kita‛
‚Dengan membawa perintah‛
‚Engkau telah tiba‛

Ringkasan

Keluarlah Rasul saw dari Quba’ menuju Madinah dan Beliau saw dikerumuni oleh kaum Anshor dan Muhajirin. Nabi shalat dan berkhutbah Jumat dalam perjalanannya. Beliau diterima oleh kaum Muhajirn dengan sangat meriah penuh suka cita.

Masuk dan Singgahnya Nabi saw di Madinah, Cintanya kaum Anshor kepada Kaum Muhajiriin / Persaudaran Islam

– Ketika Rasulullah saw mesuk ke Madinah, ketika itu juga Rasul saw melihat rumah kaum Anshor mereka meminta kepada Rasulullah untuk singgah di rumah mereka – Nabi saw singgah di rumah sahabat ayyub al Anshori, dirumah yang awal masuk keMadinah supaya kaum Muslimin mudah untuk berziarah kepada Beliau saw (2)

– Kaum Anshor gembira atas kedatangan kaum Muhajirin bahkan mereka menyambutnya dengan sambutan yang luar biasa sampai-sampai mereka berebut. Dengan hal ini untuk mencegahnya dilakukan pengundian (tak seorangpun kaum Muhajirin tinggal di rumah kaum Anshor melaikan melalui undian)

– Kemudian Rasulullah saw menjadikan mereka bersaudara dalam ikatan persaudaraan Islam yang di ibaratkan sebagai satu kesatuan / benda

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *