khulashoh nurul yaqin, terjemah, kitab terjemah, terjemah kitab,

Terjemah Khulashoh Nurul Yaqin Juz 1 Lengkap, Kitab Siroh Nabawi

Ketika berumur 9 tahun berjalanlah Nabi saw bersama pamannya, Abu Thalib ke Syam dan seorang pendeta bernama Bushiraa melihat tanda-tanda kenabian Beliau saw Pada umur 25 tahun Rasulullah saw berdagang membawa dagangan Siti Khadijah dan setelah kembali selama dua bulan berdagang Beliau saw menikah dengan Siti Khadijah yang kala itu berumur 40 tahun. Ketika Beliau saw berumur 35 tahun, Beliau saw bersatu dengan kaum Quraisyi untuk memperbaharui Ka’bah. Dan Beliau saw memberikan solusi peletakkan Hajar Aswad pada tempatnya.

Beliau terkenal di kaumnya dengan sisfat-sifat mulia dan terpuji, mereka sangat mencintai Beliau saw sehingga mereka member gelar Al-Amin.

Sesungguhnya Allah menjaga Beliau saw dari amalan orang jahilayah, beliau suka menyendiri untuk beribadah ketika umurnya hampir 40 tahun untuk menjalankan ibadah di gua Hira’ menurut ajaran agama Nabi Ibrahim.

Periode Kedua Dari Kehidupan Rasulullah SAW
(12) Permulaan Turunnya Wahyu

– Ketika Beliau saw berumur 40 tahun, diutuslah Beliau saw oleh Allah sebagai penyampai kabar gembira, pemberi peringatan penyeru kebenaran perintah Allah yang terang benderang menerangi setiap qalbu manusia
– Wahyu itu dimulai dengan mimpi yang benar dan nyata, tidak seorangpun yang Nabi saw impikan dalam tidurnya melaikan benar dalam kondisi terjaga
– Kemudian turunlah ar-Ruhul Amin / Jibril kepada Nabi saw ketika Beliau saw sedang beribadah di Gua Hira
– Jibril mengajarkan Nabi saw bagaimana seharusnya Beliau saw memimpin manusia ke jalan yang lurus dengan agama yang benar

Ringkasan

Allah utus Rasulullah saw kepada manusia ketika berumur 40 tahun wahyunya dimulai dengan mimpi yang baik

(13) Keadaan Bangsa Arab Sebelum Islam

– Orang Arab sebelum kedatangan Islam mereka menyekutukan Allah dengan menyembah berhala dan menganggap patung- patung itu suci
– Kebiasaan mereka adalah membunuh anak laki-laki mereka karena takut miskin dan kelaparan
– Mereka mengubur hidup-hidup anak perempuan mereka karena takut malu dan celaan
– Mereka suka berselisih, bertengkar disebabkan masalah yang sepele dimana segolangan mereka memerangi golongan lain dengan mudahnya.

Ringkasan

Sebelum diturunkannya Nabi saw bangsa Arab selalu bertengkar golongan tertentu memerangi golongan yang lain, umumnya mereka adalah orang yang musyrik dan mereka membunuh anak laki-laki dan anak perempuan mereka

(14) Ajakan Secara Sembunyi-sembunyi

– Ketika turun ayat al-Quran, nabi saw memulai mengajak manusia secara sembunyi-sembunyi: Artinya: Hai orang-orang yang berselimut, Bangunlah lalu serukan tuhanmu, hendaklah agungkan namaNya, pakaianmu hendaklah engkau bersihkan, kotoran hendaklah engkau tinggalkan, jangan engkau tunjukkan kebaikanmu supaya engakau mendapat menerima banyak, dan kepada Tuhanmulah hendaknya engkau selalu bersabar.
– Beliau saw mengajak keluarga rumah, tetangga dan sahabat-sahabat yang Beliau saw percayai dan mereka juga percaya kepada kebenaran Beliau saw
– Nabi saw mengajak mereka menyebah hanya kepada Allah, saling mengasihi sesama manusia, bersatu dan meninggalkan perpecahan
– Nabi saw mulai mengajak secara sembunyi-sembunyi karena khawatir ancaman fisik yang timbul kerena suatu perkara yang belum pernah mereka katahui dan belum pernah mereka dengar sama sekali.

Ringkasan

Nabi saw mulai mengajak secara sembunyi-sembunyi terlebih dahulu dengan mengajak kerabat Beliau saw tentang Tauhid, persatuan dan berkasih sayang tehadap manusia yang lemah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *